Lompat ke isi utama

Profil Pimpinan

IMAM GHOZALI, S.Psi., M.Si

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang - Divisi SDM dan Organisasi

Lahir di Pangkalpinang 20 Oktober 1990, anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan suami-istri Rusli dan Siti Hodijah. Imam Ghozali Banyak Menghabiskan masa kecilnya di Kampung Melintang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.

Imam mulai menempuh pendidikan di SD N 28 Kota Pangkalpinang terus melanjutkan kejenjang berikutnya di SMP N 1 Kota Pangkalpinang dan melanjutkan di MAN Model Kota Pangkalpinang. Kisah pendidikan nya tak sampai berakhir disitu saja, Imam melanjutkan Pendidikan nya di Yogyakarta dengan Menempuh perkuliahan Srata 1 dan Strata 2 nya di Kampus Mercu Buana Yogyakarta dengan Bidang Ilmu Psikologi dan lulus pada tahun 2017.

Setelah lulus Imam sempat menjadi Dosen di kampus IAIN SAS Bangka Belitung dan Universitas Terbuka Kota Pangkalpinang. Selain itu sempat juga berkarir di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Bangka Belitung selama 2 Periode.

Tertarik tentang dunia kepemiluan sejak aktif menjadi mahasiswa dan aktif menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Psikologi Cabang Yogyakarta di kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta dari situ keterlibatan tentang kepemiluan menjadi daya tariknya.

Saat ini diberikan kepercayaan menjadi pengawas dalam kepemiluan, imam ingin semakin menguatkan kepercayaan publik terhadap lembaga bawaslu yang saat ini sudah baik. Lebih lanjut imam juga menyampaikan yang akan dilakukan kedepan adalah Menjalankan semua program yang terukur, sesuai dengan amanah konsititusi yang dimuat dalam perundang undangan tentang fungsi, tugas dan wewenang bawaslu serta Membangun kedekatan Bawaslu Bersama rakyat awasi pemilu. Pendekatan melalui kearifan lokalitas budaya setempat sangat efektif membangun untuk membangun kesadaran norma/pola, tipologi Masyarakat yang ada sehingga akan muncul kader/relawan sadar pemilu.
Perhatian khusus kedepan adalah mengawal dan mengawasi Pemilu ditahun 2024 mendatang dikota pangkalpinang kondusif, sesuai keinginan masyarakat tanpa ada gejolak berlebih ditengah-tengah masyarakat.