Bawaslu Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Teguhkan Semangat Pengawasan Pemilu Berintegritas

Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh jajaran Bawaslu, baik pimpinan maupun staf sekretariat senin, 10/11/2025.

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang dalam amanatnya menyampaikan bahwa semangat kepahlawanan harus menjadi penggerak seluruh jajaran Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu dan pemilihan. 

“Momentum Hari Pahlawan mengingatkan kita akan nilai keikhlasan, keberanian, dan integritas. Nilai-nilai itu pula yang harus kita wujudkan dalam mengawal demokrasi dan memastikan setiap proses pemilu berjalan jujur, adil, dan bermartabat,” tegasnya.

Upacara Hari Pahlawan tahun ini mengangkat tema “Pahlawanku Teladanku Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, yang sejalan dengan komitmen Bawaslu untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan partisipatif serta memperkuat peran masyarakat dalam menjaga demokrasi. Bawaslu menekankan bahwa tantangan pengawasan pemilu ke depan semakin kompleks sehingga diperlukan kolaborasi, ketegasan, dan profesionalitas.

Selain upacara, Bawaslu juga menggelar doa bersama untuk mengenang jasa para pahlawan dan seluruh pejuang demokrasi yang telah mengabdikan diri dalam proses kepemiluan. Seluruh peserta diimbau menjadikan peringatan ini sebagai refleksi agar terus bekerja dengan disiplin, tanggung jawab, dan semangat melayani publik.

Melalui peringatan Hari Pahlawan, Bawaslu menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan keadilan dalam setiap penyelenggaraan pemilu. 

“Pengorbanan para pahlawan menjadi pengingat bagi kita bahwa menjaga demokrasi adalah tugas mulia yang harus dilakukan dengan hati yang bersih dan keberanian moral,” ujar Imam.

Dengan semangat kepahlawanan tersebut, Bawaslu berharap seluruh masyarakat tetap menjadi bagian penting dalam mewujudkan pemilu yang damai, demokratis, dan berintegritas.