Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Pangkalpinang Dukung Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Ulang 2025

foto

Imam Ghozali saat menandatangani deklarasi damai kampanye pilkada ulang 2025

Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu – Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Tahun 2025 yang aman, tertib, dan bermartabat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pangkalpinang menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar di Taman Wilhelmina Pangkalpinang, (25/07/2025).

 

Deklarasi kampanye damai ini diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang bersama pasangan calon kepala daerah, partai politik pengusung, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat. Bawaslu hadir sebagai bagian penting dalam pengawasan sekaligus mendorong komitmen bersama untuk menjunjung tinggi etika demokrasi dalam masa kampanye.

 

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali, menegaskan bahwa kampanye damai bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan komitmen moral dan politik semua pihak untuk menciptakan kontestasi yang sehat dan berintegritas.

“Bawaslu mendukung penuh deklarasi ini dan akan mengawasi pelaksanaan kampanye agar sesuai dengan prinsip damai, tanpa ujaran kebencian, hoaks, politik uang, dan politisasi SARA,” ujarnya setelah menghadiri deklarasi kampanye.

 

Imam juga mengingatkan seluruh peserta Pilkada agar menjadikan deklarasi damai sebagai pijakan dalam menyusun strategi kampanye yang mencerdaskan masyarakat, bukan memecah belah.

 

Selain itu, Bawaslu mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan partisipatif, melaporkan jika menemukan pelanggaran selama masa kampanye, serta menjaga ruang publik tetap kondusif.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari pemilu yang jujur dan adil. Jangan terprovokasi, jangan tergoda oleh politik transaksional,” tambahnya.

 

Deklarasi kampanye damai ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pasangan calon dan penyelenggara.

Bawaslu sendiri telah menyiapkan berbagai strategi pengawasan kampanye, termasuk patroli siber, pengawasan lapangan, dan sinergi dengan aparat penegak hukum serta lembaga pengawas lainnya.

 

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan pelaksanaan kampanye Pilkada Ulang 2025 dapat berlangsung dengan aman, tertib, adil, dan demokratis, demi menghasilkan pemimpin daerah yang benar-benar dipilih berdasarkan kehendak rakyat.