Bawaslu Pangkalpinang Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada ulang 2025

Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Tahun 2025 Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang memastikan pengawasan melekat dan melekat terhadap proses pelepasan pendistribusian logistik (kotak suara dan Bilik suara) pilkada 2025 dari gudang penyimpanan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pangkalpinang selasa, 26/08/2025.


 

Pengawasan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Bawaslu untuk memastikan setiap tahapan Pilkada ulang berjalan jujur, adil, transparan, serta bebas dari potensi kecurangan, terutama dalam hal keamanan dan kelengkapan logistik pemungutan suara.

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali, mengatakan bahwa seluruh jajaran pengawas, mulai dari tingkat kota hingga pengawas kelurahan, telah dikerahkan untuk melakukan pengawasan melekat terhadap logistik sejak dari gudang KPU hingga titik distribusi akhir.

“Kami pastikan distribusi logistik dikawal ketat, baik secara fisik di lapangan maupun melalui pencatatan administrasi. Tujuannya adalah untuk mencegah kehilangan, kerusakan, atau penyalahgunaan logistik pemilu,” ujar Imam di sela pengawasan distribusi logistik di Gudang KPU Kota Pangkalpinang.

Logistik yang diawasi meliputi surat suara, kotak suara, tinta, segel, formulir-formulir pemilihan, serta perlengkapan TPS lainnya. Distribusi dilakukan secara bertahap dengan pengawalan dari aparat keamanan dan disaksikan oleh pihak terkait termasuk Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa.

Pemungutan suara ulang di Kota Pangkalpinang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025, menyusul kemenangan kotak kosong pada pilkada serentak 2024.

Dengan pengawasan ketat ini, Bawaslu Kota Pangkalpinang berharap distribusi logistik berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat sasaran, sehingga tidak mengganggu kesiapan TPS dan jalannya pemungutan suara ulang.