Bawaslu Pangkalpinang Sambut Hangat PWI Babel, Bahas Pengawasan
|
PANGKALPINANG- Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengunjungi Bawaslu Kota Pangkalpinang, dan disambut langsung 3 Komisioner Bawaslu Pangkalpinang, Imam Ghozali, Dian Bastari, dan Wahyu Saputra serta koordinator Sekretariat, Fahlevi Pradidaya, Jumat 31 Mei 2024.
Kunjungan silaturahmi tersebut membahas seputar pengawasan yang mungkin bisa saja dikerjasamakan antara PWI dan Bawaslu. Apalagi saat ini masuk dalam tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dimana Pangkalpinang akan menggelar 2 pilkada sekaligus yakni Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung.
Sekretaris PWI Babel Fakhrudin Halim yang memimpin kedatangan rombongan organisasi wartawan tertua di Indonesia ini menuturkan pihaknya siap membantu penyelenggara pemilu khususnya Bawaslu dalam mengawasi tahapan pelaksanaan piilkada tahun ini.
Menurut Fakhrudin, PWI Babel saat ini sudah mempunyai program dan sudah membentuk tim sosialisasi dalam memberanguskan informasi hoax yang mungkin saja terjadi dalam tahapan demokrasi lima tahunan ini.
"Kami ada program tolak informasi hoax, sasaran kami adalah para milenial. Karena ranah medsos itu banyak dikalangan ini, maka ini yang akan kami upayakan memutus mata rantai hoax itu. Para milenial ini sejatinya harus paham. Jangan sampai sudah di share baru ada penyesalan. Karena Undang-Undang ITE itu juga menyasar pada yang mengirimkan," ujar Fakhrudin saat berdiskusi dengan 3 komisioner dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Pangkalpinang.
Ketua Bawaslu Pangkalpinang, Imam Ghozali menuturkan pers mempunyai peran penting dalam menciptakan iklim demokrasi yang sejuk dan damai. Apalagi kata Imam, pers ini sendiri masuk dalam 4 pilar demokrasi di Indonesia.
"Kunjungan silaturahmi dengan pemgurus PWI ini tentu merupakan momentum yang baik apalagi tadi PWI Babel siap membantu Bawaslu dalam tugas pengawasan. Ini patut kita syukuri," ujar Imam.
Sementara itu, Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Partisipasi Mayarakat dan Hubungan Masyarakat (HPPH) Bawaslu Pangkalpinang, Wahyu Saputra menambahkan peran pers sebagai penyambung aspirasi publik tentu mempunyai nilai yang sangat strategis.
Iklim demokrasi yang sejuk dan damai juga diwarnai oleh peran-peran insan pers dalam mengelola isu-isu publik.
"Jadi momentum pertemuan antara Bawaslu Pangkalpinang dan PWI Babel ini merupakan satu rajutan dalam menjaga iklim demokrasi itu tadi. Semoga Pilkada di Bangka Belitung dan terkhusus di Kota Pangkalpinang ini dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar," harap Wahyu.