Evaluasi Pengawasan Pemilihan Ulang 2025, Bawaslu RI Kunjungi Bawaslu Kota Pangkalpinang

Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu – Bawaslu Kota Pangkalpinang menerima kunjungan kerja dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hasil pengawasan, penanganan pelanggaran, serta penyelesaian sengketa pada Pemilihan Ulang Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang Tahun 2025, Selasa (25/11/2025).

Kunjungan kerja ini dilaksanakan oleh Jajaran Bawaslu RI dari Divisi Pengawasan, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa dan disambut langsung oleh Dian Bastari Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang bersama jajaran Sekretariat.

Dalam kesempatan tersebut, tim Bawaslu RI melakukan pendalaman terhadap seluruh proses pengawasan yang telah dilakukan Bawaslu Kota Pangkalpinang sejak tahapan awal pelaksanaan Pemilihan Ulang. Evaluasi mencakup aspek pencegahan dan penindakan pelanggaran, penanganan temuan atau laporan masyarakat, penanganan dugaan pelanggaran administrasi maupun pidana, hingga proses penyelesaian sengketa antar peserta pemilihan.

Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan evaluasi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas pengawasan dan memastikan seluruh tahapan Pemilihan Ulang berjalan sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

“Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi kami untuk melakukan refleksi dan perbaikan. Apa yang telah kami lakukan pada Pemilihan Ulang 2025 menjadi bahan evaluasi bersama agar pengawasan ke depan semakin berkualitas,” ujar Dian Bastari.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi mendalam dan penyampaian masukan dari Bawaslu RI untuk penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas dokumentasi pengawasan, serta langkah strategis menghadapi potensi sengketa pada tahapan berikutnya.

Dengan adanya kegiatan evaluasi ini, Bawaslu Kota Pangkalpinang berharap dapat terus meningkatkan profesionalitas dan integritas dalam menjalankan mandat pengawasan demi terlaksananya pemilihan yang demokratis dan berintegritas.