Gelar Rakor Bersama Stakeholder, Imam Berharap Zero Kasus Netralitas ASN

Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu - Lima hari menjelang puncak pesta demokrasi Bawaslu Kota Pangkalpinang lakukan rapat koordinasi dengan stakeholder pada pemilihan serentak 2024 "Netralitas ASN dalam Pilkada di Kota Pangkalpinang" jum'at, 22/11/2024.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini dari akademisi DR Iskandar, M.Hum dan hadir terundang Forkopimda Kota Pangkalpinang, camat dan lurah se-Kota Pangkalpinang.

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang menyebutkan kegiatan ini merupakan langkah Bawaslu dalam menciptakan kondisi pilkada di pangkalpinang yang kondusif.
"Di pemilu 2024 lalu ada laporan yang masuk ke Bawaslu Kota Pangkalpinang sifatnya ada temuan dan ada laporan, maka kami mengundang Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah Camat dan Lurah mengingat kita akan melaksanakan pilkada dengan harapan kita bersama-sama menjaga kondusiifitas dengan cara netral," Ujarnya.

Lebih lanjut Imam menyebutkan bahwa penyelenggara pemilihan yaitu Jajaran KPU Bawaslu dan DKPP juga harus netral.
"Penyelenggara juga harus natral, kami pada apel siaga pagi tadi berikrar netral dalam menjalankan tugas pengawalan demokrasi ini. Ada 21 Panwascam, 41 Pengawas Kelurahan dan 311 Pengawas TPS yang akan diterjunkan mengawasi proses demokrasi di Kota Pangkalpinang," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa instruksi dari Bawaslu RI kepada seluruh Provinsi Kabupaten dan Kota adalah untuk menguatkan persuasif pencegahan, dan spanduk merupakan salah satu media sosialisasi yang diberikan Bawaslu Kota Pangkalpinang kepada Camat dan Lurah se-Kota Pangkalpinang.
"Bawaslu RI menyampaikan kita kuatkan secara persuasif berkenaan dengan langkah-langkah pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran. Harapannya dengan kegiatan ini tak henti-hentinya kami terus berupaya bersama-sama Pemerintah Kota Pangkalpinang, dan kami mengucapkan terimakasih kepada camat dan lurah sudah berkenan menerima spanduk-spanduk kami sebagai upaya langkah pencegahan," Kata Imam.

Kordiv SDMO dan Datin ini juga mengungkapkan harapannya agar Kota Pangkalpinang Nol pelanggaran berkenaan dengan Netralitas ASN
"Mari berdiskusi berkenaan dengan netralitas, Kami berharap zero kasus netralitas," tutupnya.