Imam : Hindari Berita Hoax dan Bijak Menggunakan Media Sosial
|
Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu – Menjelang pelaksanaan Pilkada Ulang 2025 di Kota Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran informasi palsu (hoaks), ujaran kebencian, dan provokasi politik identitas yang berpotensi memicu konflik horizontal. Dalam suasana penuh dinamika saat ini maka sangat perlu peran aktif dari semua pihak untuk mengamankan tahapan Pilkada Ulang hingga hari penentuan kepemimpinan Kota Pangkalpinang lima tahun kedepan.
Bawaslu Kota Pangkalpinang saat ini gencar dalam melakukan pengawasan tahapan Pilkada Ulang serta edukasi ke masyarakat terkait Pilkada Ulang, salah satunya yang menjadi perhatian ialah penggunaan bijak dalam bersosial media.
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali menuturkan, pihaknya tidak ingin proses demokrasi ini akan muncul informasi-informasi bohong ataupun hate speech.
“Berita hoaks dan hate speech harus benar-benar kita hindari dan kita harus bisa mengunakan medsos (media sosial) dengan baik. Jika kita menemui hal tersebut, sebaiknya kita harus mengecek terlebih dahulu kebenarannya,” tuturnya, Jumat (11/7/2025).
Cek dan ricek sebuah informasi kepada lembaga resmi merupakan kunci dari mensukseskan pilkada ulang berjalan aman, damai dan humanis.
Lebih lanjut Imam meminta kepada seluruh pihak khususnya para bakal calon, tim pemenangan, pendukung untuk seluruh elemen masyarakat yang ada, dapat bijak menyikapi berbagai informasi yang beredar dan tidak mudah terprovokasi.
“Perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi, namun tidak boleh menjadi alasan untuk saling terpecah belah,” tutupnya.