Non PILKADA, Bawaslu Pangkalpinang awasi perbatasan

Tahapan pilkada serentak Tahun 2020 ini memasuki masa tahapan pemuktahiran daftar pemilih sesuai dengan PERPKPU Nomor 5 Tahun 2020.
Bawaslu Kota Pangkalpinang melakukan supervisi pengawasan bersama dengan Bawaslu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan KPU Kabupaten Bangka Tengah pada tahapan pengawasan pencocokan dan penelitian (COKLIT) di wilayah perbatasan antara Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka yang terletak di Desa Mangkol dan Kelurahan Dul. Jum’at (07/08/2020)
Selain dihadiri oleh Ida Kumala, Luksin Siagian dan Novrian Saputra Selaku Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang, hadir diantaranya Robianto selaku ketua dan Utoyo selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah, dan Corri Ihsan, Zulkipli dan Irwandi Pasha dari Bawaslu Kabupaten Bangka, serta dari Jajaran KPU Merwin selaku PPK kecamatan Pangkalan Baru, Ferriyadi, Abdul Gani, dan Anderiyadi selaku PPS Kelurahan Mangkol dan juga Viorina selaku PPDP kelurahan Mangkol.

Dalam pelaksanaan pengawasan tersebut, Ibu Ida Kumala Mengatakan kehadirannya ingin memastikan pelaksanaan coklit di wilayah perbatasan tersebut berjalan sesuai dengan aturan walaupun untuk daerah Kota Pangkalpinang sendiri termasuk daerah Non Pilkada.
“ Dalam hal pelaksanaan COKLIT, terutama untuk wilayah perbatasan seperti ini sangat besar memiliki potensi Daftar Pemilih Ganda, diharapkan pengawas dari masing-masing kabupaten kota harus selalu terjun langsung untuk untuk memastikan pelaksanaan coklit yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) berjalan sesuai dengan ketentuan.”
Bapak Luksin Siagian menambahkan “disamping itu, Bawaslu Kota Pangkalpinang ingin memastikan  pemilih yang tinggal diperbatasan wilayah ini memiliki Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya agar tidak timbul daftar pemilih ganda dikemudian hari, karena penyusunan daftar pemilih yang berkualitas menjadi salah satu kunci kesuksesan penyelenggaraan pemiihan.” tutupnya.(hbp)