Terkait Pelaksanaan Pilkada Ulang 2025, Bawaslu Kota Pangkalpinang Terima Kunjungan Monitoring Kasubdit II Politik Baintelkam Mabes Polri

Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu – Bawaslu Kota Pangkalpinang menerima kunjungan kerja dari Kasubdit II Politik Baintelkam Mabes Polri dalam rangka monitoring persiapan pilkada ulang walikota dan wakil walikota pangkalpinang tahun 2025 rabu, 26/03/2025.
Kombes Pol Daniel Victor Tobing diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali bersama jajaran di Lt. II Ruang Pertemuan Bawaslu Kota Pangkalpinang. dalam kunjungan ini Kasubdit II Politik Baintelkam didampingi oleh Kasat Intel Polresta Pangkalpinang.

Kombes Pol Daniel menjelaskan bahwa terkait kunjungannya ke Bawaslu Kota Pangkalpinang itu dikarenakan diberikan tugas untuk memonitoring dua daerah yang melakukan Pemilihan ulang. 
“Dari seluruh Indonesia hanya ada di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka yang pemilihan di 2024 dimenangi oleh Kotak Kosong, dari Polres diketahui bahwa tahapan saat ini selain coklit juga masuk tahapan verifikasi faktual dari Bapaslon calon perseorangan. Terkait ini dari Mabes Polri turut melakukan monitoring” ujarnya.

Selanjutnya ia juga mengapresiasi kinerja Bawaslu Kota Pangkalpinang dalam pelaksanaan pengawasan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dan berharap dalam pemilihan ulang ini tidak akan terjadi gugatan ke Mahkamah Konstitusi di masa mendatang.
“Kami apresiasi yang telah dilakukan oleh Bawaslu Kota Pangkal Pinang dalam pelaksanaan pengawasan coklit. Menjaga untuk antisipasi jika ada pihak-pihak yang kurang atau tidak puas dengan proses coklit. Bicara mengenai perkara yang masuk ke MK, dari 40 perkara yang masuk ke MK untuk PSU didominasi oleh syarat formal yang harus dimiliki oleh Paslon. Sehingga perlu kehati-hatian dari penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu pada tahapan Pemilihan terhadap hal ini. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi di Babel pada Pemilihan ulang. Jangan sampai menjadi bahan gugatan ke MK,” harap Kombes Pol Daniel.

Selain itu terkait dengan aplikasi silon pilkada oleh KPU ia berharap agar tidak terjadi kendala yang berarti dalam pelaksanaan pilkada ulang di Kota Pangkalpinang ini.
“Soal SILON, mengingat pada pemilihan sebelumnya di daerah lain ada persoalan antara gabungan parpol yang pecah kongsi yang akhirnya mengharuskan pemeriksaan kembali pada SILON. Semoga tidak terjadi di Pangkalpinang,” Jelasnya.

Dalam sambutannya Imam Ghozali menuturkan bahwa saat ini untuk tahapan Pilkada ulang telah memasuki tahapan coklit data pemilih dan verifikasi administrasi pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan.
“Dalam tahapan proses saat ini masih dalam tahapan verifikasi administrasi (vermin). Pendaftar harus memenuhi 10% dari jumlah DPT sebelumnya sebagai syarat dukungan,” tutur Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang.

Imam juga menjelaskan bahwa Bawaslu diberikan akses Aplikasi Silon hanya sebagai viewer, namun jajaran Bawaslu Kota Pangkalpinang dalam vermin juga melakukan pengawasan secara langsung ke KPU Kota Pangkalpinang. 
“KPU memiliki aplikasi SILON, Bawaslu sebagai viewers dapat mengawasi dan memonitor di Pemilihan 2025,” jelas Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang

Lebih lanjut Imam juga mengatakan berdasarkan hasil pengawasan bahwa proses coklit di Kota Pangkalpinang sudah hampir selesai. Bawaslu juga berusaha untuk meminimalisir hal – hal yang menjadi bahan gugatan di Mahkamah Konstitusi dengan mengutamakan langkah pencegahan sesuai dengan arahan Pimpinan dari Bawaslu RI

Terakhir Imam mengutarakan bahwa Bawaslu siap bersinergi dengan semua pihak dan siap mengawasi seluruh tahapan proses pilkada ulang di Kota Pangkalpinang.
“Bawaslu siap bersinergi dengan semua pihak dan siap mengawasi seluruh tahapan proses pilkada ulang. Terima kasih atas kunjungannya, jika ada dari pihak kepolisian yang berniat sama-sama ingin menjaga kondusifitas, Bawaslu dengan hati terbuka menerima kedatangannya untuk pertemuan selanjutnya,” Tutup Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang.