Dian Bastari Paparkan Persiapan Pengawasan Pilkada Ulang 2025 dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Polresta Pangkalpinang

Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu– Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang, Dian Bastari, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang diselenggarakan oleh Polresta Pangkalpinang dalam rangka membahas kesiapan pelaksanaan Pilkada Ulang Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang Tahun 2025 rabu, 04/06/2025.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh unsur Forkopimda Kota Pangkalpinang, perwakilan KPU Kota Pangkalpinang, TNI-Polri, serta instansi terkait lainnya, Dian Bastari memaparkan strategi dan kesiapan jajaran Bawaslu Kota Pangkalpinang dalam melakukan pengawasan setiap tahapan Pilkada Ulang 2025.

Dalam paparannya, Dian menjelaskan bahwa Bawaslu telah menyiapkan langkah-langkah pengawasan strategis yang mencakup tahapan pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, distribusi logistik, hingga pemungutan dan penghitungan suara ulang.

“Bawaslu Kota Pangkalpinang berkomitmen untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada Ulang berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan, menjunjung tinggi integritas, serta menjaga prinsip netralitas dan keadilan pemilihan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergitas antar lembaga dalam menciptakan situasi yang kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung. Kolaborasi lintas sektor, menurutnya, menjadi kunci utama dalam mencegah potensi pelanggaran maupun gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi di Kota Pangkalpinang.

“Koordinasi dan komunikasi yang intens antara Bawaslu, KPU, aparat keamanan, serta seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan pengawasan berjalan efektif dan Pilkada Ulang dapat berlangsung dengan damai,” tambah Dian.

Kegiatan rapat koordinasi ini juga menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Pilkada Ulang Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang Tahun 2025 yang demokratis, aman, dan bermartabat.

Dengan adanya sinergi antara lembaga pengawas, penyelenggara, aparat keamanan, dan stakeholder terkait lainnya, diharapkan seluruh tahapan Pilkada Ulang dapat berjalan lancar, transparan, dan menghasilkan pemimpin yang legitimate sesuai dengan pilihan rakyat.