Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Bawaslu Kota Pangkalpinang Bagikan Stiker Tolak Money Politik

Pangkalpinang, Badan Pengawas Pemilu – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya politik uang dalam pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pangkalpinang bagikan stiker “Tolak Money Politik” kepada warga di berbagai titik strategis kota pada patroli pengawasan malam di masa tenang Pilkada ulang selama 3 hari dari hari minggu hingga selasa (24 sd 26 Agustus 2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan pencegahan pelanggaran menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Pilwako Ulang Kota Pangkalpinang Tahun 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025.

Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang, Wahyu Saputra, mengatakan bahwa pembagian stiker ini bertujuan menyampaikan pesan moral kepada masyarakat agar menolak segala bentuk praktik politik uang, baik berupa uang tunai, barang, maupun janji-janji politik transaksional yang dapat mencederai integritas pemilu.

“Politik uang adalah musuh demokrasi. Kami ingin masyarakat sadar bahwa memilih pemimpin harus berdasarkan kualitas, bukan karena iming-iming uang atau sembako,” ujar Wahyu (26/08/2025).

Stiker berisi pesan-pesan seperti “Stop Politik Uang!” dibagikan oleh jajaran Bawaslu bersama Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan di sejumlah lokasi, seperti warung kopi, alun alun taman merdeka dan area publik lainnya.

Selain pembagian stiker, Bawaslu juga menyampaikan edukasi langsung kepada warga agar berani menolak dan melaporkan jika menemukan praktik politik uang, dengan menghubungi Posko Pengawasan Partisipatif yang telah dibuka di setiap kecamatan.

“Kami libatkan pengawas di tingkat bawah untuk mendekatkan pesan ini ke masyarakat secara langsung. Karena pencegahan tidak cukup hanya lewat imbauan di media sosial,” tambah Wahyu.

Dengan kampanye ini, Bawaslu Kota Pangkalpinang berharap partisipasi masyarakat dalam mengawasi praktik politik uang meningkat, dan pelaksanaan PSU nanti berlangsung lebih bersih, jujur, dan demokratis.

Sebagai bahan informasi dimalam terakhir patroli pengawasan dilaksanakan bersama Anggota Bawaslu RI dan Provinsi dan Jajaran serta pihak kepolisian.